"Love, Enemy, and Ian" karya erlin cahyadi mencerita tentang Nay sama Ian. Mereka ini kayak Tom and Jerry versi manusia, selalu berantem dan saling nyebelin. Tapi, ya namanya juga cerita cinta, benci itu tipis banget sama cinta. Dari musuh bebuyutan, eh malah jadi saling naksir.
Yang bikin asyik itu karakter mereka berdua. Nay itu cewek kuat dan mandiri, nggak gampang diinjak-injak. Nah, Ian ini cowok yang charming tapi kadang ngeselin banget. Interaksi mereka itu lho, penuh sarkasme dan ledekan, bikin ngakak tapi juga bikin deg-degan. Pokoknya, chemistry mereka itu dapet banget!
Selain kisah cinta mereka, novel ini juga nyeritain tentang persahabatan dan keluarga. Nay dan Ian punya masalah masing-masing, dan mereka belajar buat saling dukung dan menerima kekurangan satu sama lain. Ceritanya nggak cuma soal cinta doang, tapi juga soal gimana kita tumbuh jadi orang yang lebih baik.
Alur ceritanya juga nggak ngebosenin. Ada aja kejutan dan konflik yang bikin penasaran. Dari salah paham sampai masalah keluarga, semua dikemas dengan apik. Penulisnya jago banget bikin kita ikut ngerasain emosi yang dirasain Nay dan Ian.
Buat yang suka cerita romantis tapi nggak mau yang terlalu klise, "Love, Enemy, and Ian" ini cocok banget. Ada komedinya, ada dramanya, dan pastinya ada bumbu-bumbu romantis yang bikin senyum-senyum sendiri. Pokoknya, siap-siap aja buat baper!
